Senin, April 20, 2009

Blanko Khusus Untuk BLT

BREBES - Untuk menertibkan proses penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), Kantor Pos Pemeriksa Kabupaten Brebes telah mengeluarkan blangko khusus. Blangko yang dibuat Kantor Pos Kabupaten Brebes tersebut bertujuan agar pembagian BLT bisa tepat sasaran.

Blangko dengan beberapa warna tertentu itu dibagikan kepada masyarakat dengan terlebih dahulu diisi identidas penerima dan ditandatangani kepala desa dan penerima. Tujuannya agar bantuan yang diberikan pemerintah melaui Kantor Pos bisa diterima oleh yang bersangkutan," ungkap Supervisor Pelayanan Luar Kantor Pos Brebes Edhhie Wibowo. Blangko yang telah dikirimkan bersama dengan surat pemberitahuan akan diisi oleh pihak Desa. Dengan mencantumkan nama identitas penerima dan daftar pengawasan pembayaran serta nomor KIP. Apabila pihak aparat desa tidak sesuai menuliskan daftar pengawasan pembayarannya, maka Kantor Pos tidak akan memberi bantuan. Ini dilakukan untuk menjaga keakuratan data penerima BLT.

Untuk proses pembagian, Kantor Pos akan menyiapkan sekitar 8 petugas di tiap-tiap cabang yang ada di tiap Kecamatan. Enam petugas akan bekerja memeriksa bonggol maupun blangko yang dibawa penerima dan 2 petugas melayani pemberian BLT. Pemberian BLT akan dilaksanakan mulai tanggal 20 April sampai dengan 3 Mei. Namun untuk penerima yang tidak sempat mengambil pada waktu yang ditentukan, masih ada kesempatan untuk mengambil di tiap cabang Kantor Pos tanpa ada batas waktu. Dikatakan, untuk penerima BLT, rumah tangga sasaran (RTS) paling banyak di mjumlah alokasi 25.507. Sedangkan alokasi terendah ada di Kecamatan Salem dengan jumlah total RTS 6.248.

Jumlah total RTS peneriman BLT tahun 2009 sebanyak 226.671. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 226.778. Dikatakan, untuk tahun 2009 jumlah penerima BLT masih menggunakan data 2008 yang terserap. Untuk tahun 2008 lalu ada sekitar 105 warga yang tidak mengambil BLT. Dari informasi yang diterima dari Kecamatan, sebagian besar warwa yang tidak menarik BLT pada tahun 2008 karena pindah tempat tinggal.

Jumat, April 17, 2009

Wabup Brebes Instruksikan SKPD Tingkatkan Kebersihan


Wakil Bupati Brebes, H. Agung Widyantoro, SH.MSi
memberikan sambutan.

BREBES - Wakil Bupati Brebes, H. Agung Widyantoro, SH.MSi, instruksikan seluruh Satuan Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Brebes untuk meningkatkan upaya kebersihan di lingkungan kerjanya masing-masing. Instruksi diberikan pada saat berlangsungnya Upacara Luar Biasa, Jumat (17/4), di Halaman Kantor Setda Brebes.

Menurut Wakil Bupati, sudah seharusnya tiap SKPD menggunakan semaksimal mungkin anggaran kebersihan yang sudah dianggarkan. Terlebih lagi, dari penilaian awal tahun 2009 lalu, Kabupaten Brebes berada di peringkat 32 dari 35 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah.

"Jangan sampai hal kecil seperti rumput di lingkungan kerja, dapat tumbuh liar tidak terurus," ujar Agung.

Seperti juga dikonfirmasi oleh Kepala Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes, Drs Mayang SHB, beberapa waktu lalu, peringkat kebersihan Kabupaten Brebes memang berada di 4 level terbawah se-Provinsi Jateng. Menurut Mayang, Tiga titik paling buruk penilaiannya adalah Alun-alun Kota Brebes, Komplek Pasar Kota Brebes dan TPS di Kaliwlingi.

Kamis, April 16, 2009

Seminar Eksekutif para Camat


Seminar Berlangsung Santai
di RM. Pandanwangi Randusanga


BREBES – Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Brebes, Kamis (16/04) pagi menggelar Seminar Eksekutif Pimpinan Wilayah Kecamatan se- Kabupaten Brebes.

Acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengajak para Camat agar mensosialisasikan kembali pentingnya Keluarga Berencana (KB) tersebut dihadiri oleh Bupati Brebes H. Indra Kusuma, S.Sos, Camat se- Kabupaten Brebes, Kepala beserta jajaran BKBPP Kabupaten Brebes, perwakilan dari Balai Besar KB Banyumas, serta perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa tengah.

Dalam sambutanya Bupati Brebes H. Indra Kusuma, S.Sos memohon Kepada seluruh camat yang berada di Kabupaten Brebes untuk dapat menggalakan program KB di Wilayah Pemerintahannya masing – masing serta dapat membantu memberikan pengarahan kepada Masyarakat tentang pentingnya program Keluarga Berencana.

Lebih lanjut dikatakan sebagai seorang Kepala pemerintahan di Wilayah Kecamatan, para Camat di tuntut harus Bisa menjadi Komando kepada masyarakat dalam penyebarluasan program KB sehingga dapat membantu Pemerintah dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk di wilayah Kabupaten Brebes yang selama ini masih tinggi.

Bupati berharap dengan adanya seminar tentang KB yang diselenggarakan untuk para Camat, maka nantinya masyarakat yang berada di tingkat kecamatan dan desa sekalipun bisa memahami secara baik tentang manfaat dan kebaikan Program KB itu sendiri. Sehingga pelaksanaan KB di Kabupaten Brebes berjalan dengan baik dan sukses. Seminar berlangsung dalam suasana santai.