Rabu, Juli 22, 2009

KEJAKSAAN NEGERI BREBES PERINGATI HARI BHAKTI ADHYAKSA KE 49.

Kejaksaan Negeri Brebes pagi tadi /kemarin memperingati Hari Adhyaksa ke 49 dan HUT ke 9 Adhyaksa Dharma Karini berupa upacara di halaman Kantor Kejaksaan Negeri, selaku Inspektur upacara Kajari Brebes Nunuk Sugiyarti SH dalam kesempatan itu Kajari membacakan sambutan Jaksa Agung RI Hendarman Supanji SH yang intinya mengajak kepada seluruh jajaran Kejaksaan Negeri siap menyongsong reformasi Kejaksaan menuju terwujudnya aparat kejaksaan yang professional dan memiliki integritas moral yang tangguh.
Setelah upacara dilanjutkan ziarah ke taman makam pahlawan Kusuma tama Brebes yang dipimpin langsung Kajari Brebes ditandai penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur di medan juang dilanjutkan tabur bunga diikuti para Kasi dijajaran Kejaksaan Negeri Brebes beserta staf dan ibu-ibu Dharma Karini .
Sebagaimana dilaporkan Ketua Dharma Karini Kurnia Ekawati Eman Sulaeman kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 49 dan HUT ke 9 Dharma Karini berupa Tasyakuran ,anjangsana ke panti Asuhan Muslimat, anjangsana ke Purnaja ,lomba anak2, jalan sehat, lomba tennis meja serta lomba wiro kain.

PEMBINAAN DHARMA WANITA PERSATUAN.

Melanjutkan pembinaan organisasi dan administrasi terhadap seluruh pengurus di tiap SKPD, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Brebes, Rabu pagi tadi / kemarin kembali memeriksa ketertiban administrasi para pengurus DWP dari 6 SKPD, yaitu DPU, DKK, BAPPEDA, Kantor Lingkungan Hidup, KPPT hingga Bank Puspa Kencana. Pembinaan yang kali ini dipusatkan di Aula Pertemuan BAPPEDA Kabupaten Brebes dipimpin langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Brebes, Ny Hj Alifah Kaspuri Rosyadi.
Di awal pembinaan, Ny Kaspuri berharap bahwa para pengurus DWP dapat mengelola administrasi setiap kegiatan DWP di tempatnya dengan lebih professional ke depannya. Namun, untuk dapat mengelola administrasi secara lebih tepat, keaktifan anggota DWP di tiap SKPD mutlak diperlukan, sebab sebagai sebuah organisasi, DWP selalu berkembang. Menurut Ny Alifah, seringkali ditemukan bahwa administrasi yang dikelola oleh pengurus DWP di satu SKPD masih menggunakan format lama, padahal format baru telah ada.
Untuk itulah, lanjut Ny Alifah, peran Ketua DWP di sebuah SKPD sangat diperlukan untuk menggerakan anggotanya agar lebih aktif mengikuti program kegiatan DWP.
Lebih jauh, Ny Kaspuri menjelaskan bahwa pembinaan ini dibagi menjadi beberapa bidang meliputi bidang sosial budaya, ekonomi, pendidikan, kesekretariatan serta bendahara/ keuangan.
Administrasi kegiatan DWP di 6 SKPD tersebut kemudian diperiksa oleh anggota tim DWP Kabupaten Brebes setiap bidangnya. Dengan harapan agar nantinya anggota serta pengurus DWP lebih berkegiatan yang diikuti dengan tertib administrasi.

Selasa, Juli 21, 2009

LOMBA MENGGAMBAR TINGKAT SD/MI SE-KECAMATAN KETANGGUNGAN



lomba menggambar tingkat SD/MI se-Kec.Ketanggungan
yang dilaksanakan oleh LSM Peduli HIjau

BREBES-Sebagai upaya untuk menanamkan rasa cinta alam sejak dini sekaligus untuk mencetak kader penerus yang selalu dapat menjaga kelestarian alam, Sabtu lalu bertempat di Aula Desa Dukuh turi Kecamatan Ketanggungan, Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup dan Penghijauan (LSM PILIH HIJAU) mengadakan Lomba Menggambar tingkat SD/MI.

Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor LIngkungan Hidup Drs. Mayang Sri Herbimo, camat Ketanggungan beserta Kepala Desa Dukuhturi,Serta Guru pendamping masing masing peserta. acara yang mengambil tema Lingkungan Hidup tersebut diikuti oleh 90 siswa SD/MI yang berada di Kecamatan Ketanggungan dengan masing masing mengirikan perwakilanya 3 orang.

Bupati Brebes dalam sambutanya yang dibacakan oleh Drs. Mayang sri Herbimo mengatakan rasa bahagia yang sangat besar terasa melihat antusiasme para siswa dalam mengikuti event lomba menggambar, semoga melalui ajang asah kreativitas seperti ini, akan dapat melahirkan dan memacu apresiasi seni yang mendasari pembentukan karakter generasi muda kita, menjadi sosok yang cerdas, mandiri, kreatif, dan kompetitif, serta bermanfaat bagi pengembangan bakat anak yang mungkin telah dimilikinya sejak lahir.

lebih lanjut dikatakan penanaman kesadaran dan kecintaan akan lingkungan hidup sangat perlu ditanamkan sejak dini, karena, sepuluh, dua puluh tahun mendatang anak – anak akan menjadi generasi penerus yang akan menentukan kelangsungan lingkungan hidup. dan, dengan adanya kecintaan terhadap lingkungan, diharapkan anak – anak dapat turut berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya.

Bupati juga mengatakan untuk menghadapi tantangan pembangunan dewasa ini, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas yang diharapkan dapat membawa bangsa indonesia khususnya masyarakat kabupaten brebes menuju kemajuan di segala bidang, baik penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang wajib dimiliki oleh tiap orang, utamanya generasi muda. namun, penguasaan iptek saja tidak lah cukup tanpa pembekalan iptek, imtaq maupun seni dan estetika.

Tarmono Hanggoro Putro, SE selaku Direktur Pilih Hijau mengatakan lomba menggambar yang dilaksanakan merupakan rangkaian dari peringatan Hari lingkungan hidup sedunia yang dilakukan oleh LSM Pilih Hijau, lomba yang memang tidak dipungut biyaya pendaftaran tersebut nantinya merebutkan hadiah yang antara lain Uang pembinaan, Piala, Tist serta Piagam penghargaan

Dari hasil penilaian dewan juri lomba Menggambar tingkat SD/MI Se- Kecamatan Ketanggungan,keluar sebagai Juara I Citra Adelia dari SD N Buara 01, Juara II Anis Wulandari siswi SD N Buara 01 , Juara III di raih oleh Setiyadi dari SD Baros 02. kemudian juara harapan 1 sampai 6 diraih antara lain oleh Dandi siswa SD N Baros 2, Eha Siswi SD N Sindang jaya, Desi Risnawati siswi SD N Ketanggungan 07, Rudi Santoso Siswa SD N Bulakelor 03, Masna Dita G Siswi SDN Ketanggungan 03 serta Fajar Arifin Siswa SD N Ketanggungan 07, masing masing juara harapan mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 50.000 beserta Piagam penghargaan.(Mya)


Rabu, Juli 15, 2009

LONCHING PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI ANAK SEKOLAH DI KECAMATAN SONGGOM


launncing pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) di Kecamatan songgom
ditandai minum susu bersama anak anak SD Negeri jatirokeh songgom

BREBES-Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes Rabu pagi tadi / kemarin melakukan kunjungan kerja dan pemberian bantuan program pemberdayaan masyarakat berbasis gender (P2MBG) serta loncing pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) di Kecamatan songgom.

Hadir pada acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Brebes Hj. Maryatun Indra Kusuma berserta anggota, BPMDK, camat songgom, para kepala desa di Kecamatan songgom, serta seluruh anggota TP PKK Kecamatan Maupin Desa se kecamatan songgom.

Ketua TP PKK Kabupaten Brebes Hj. Maryatun Indra Kusuma dalam sambutanya mengatakan Membicarakan anak, bukan hanya bicara perlindungan. Lebih dari itu, yang terpenting bagaimana mendidik dan menyiapkan mereka semua menjadi putera-puteri terbaik bangsa, menjadikan kader-kader bangsa, menjadi pemimpin-pemimpin di masa datang. Untuk itu, asupan gizi yang baik menjadi sangat penting, mengingat gizi yang baik akan menunjang kecerdasan, dan kekuatan fisiknya yang akan meningkatkan kemampuan belajar dan prestasinya.


Dikatakan juga yang seringkali menjadi permasalahan di tengah masyarakat adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk konsumsi asupan gizi semacam susu dan makanan tambahan instan masih relatif tinggi, sementara itu masih banyak keluarga di kabupaten brebes yang kurang mampu secara ekonomi dan kurang menyadari pentingnya pemberian gizi yang baik dan sehat bagi anak.


Berangkat dari permasalahan kurangnya kesadaran dan keterbatasan kemampuan masyarakat dalam memberikan gizi yang baik dan seimbang bagi balita dan anak – anak, PKK Kabupaten Brebes, bekerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ) terkait, berusaha mencari solusi yang tepat, antara lain melalui program makanan tambahan – anak sekolah mandiri. Program ini merupakan program sosial yang berbasis pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mempersiapkan anak bangsa sebagai penerus bangsa. Apalagi, pemerintah Kabupaten Brebes sendiri, berkomitmen kuat untuk meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, maka program PMT-AS mandiri ini dinilai dapat menjadi pendukung keberhasilan program Pemerintah tersebut.Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Brebes kembali mengajak masyarakat, khususnya ibu – ibu untuk kembali memanfaatkan ASI bagi bayinya serta menyiapkan makanan sendiri yang berbahan lokal, yang lebih mudah didapat, lebih murah dan diharapkan lebih terjaga kualitas kebersihan serta kandungan gizinya.


Lebih lanjut dikatakan program PMT-AS mandiri ini juga bertujuan untuk mengurangi kebiasaan jajan yang kurang sehat. Kita tentu biasa melihat banyaknya pedagang jajanan anak yang mangkal di sekitar sekolah. Sayangnya jajanan yang dijual biasanya banyak mengandung pemanis buatan, pengawet dan penyedap yang tidak baik untuk kesehatan. Dengan adanya program PMT – AS ini diharapkan anak sekolah dapat mengurangi kebiasaannya mengkonsumsi jajanan dan beralih pada makanan tradisional sehat yang bebas dari zat berbahaya.Di tahun 2009 ini, sasaran PMT – AS mandiri adalah siswa-siswi dari 10 sekolah dasar yang tersebar di 5 Kecamatan dengan jumlah total siswa yang mendapatkan sebanyak 2.591 siswa. Makanan tambahan ini akan diberikan dua kali seminggu selama enam bulan. Meski demikian, diharapkan di tahun mendatang PMT-AS mandiri ini dapat dilaksanakan oleh semua Sekolah Dasar, madrasah ibtidaiyah baik Negeri maupun swasta.Ketua TP PKK Kabupaten Brebes Hj. Maryatun Indra Kusuma secara simbolis memberikan bantuan yang antara lain : bantua Keaksaraan Fungsional (KF) untuk 3 kelompok karang sembung dan songgom, masing-masing 3.560.000. bantuan bibit tanaman mangga dan rambutan, sarana posyandu berupa timbangan bayi dan dongdang untuk desa Jatimakmur dan Jatirokeh serta pelatihan memasak membuat kue kering dan bantuan alat masak untuk 2 Desa binaan P2MBG.

Pada acara tersebut Hj. Maryatun Indra Kusuma juga menyempatkan diri unuk minum susu bersama para siswa Sekolah Dasar Negeri Jatirokeh songgom Brebes.(Mya)

PEMBINAAN ADMINISTRASI ORGANISASI DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BREBES.

Brebes - Pembinaan yang gelar oleh Dharma Wanita persatuan Kabupaten Brebes pagi tadi bertempat di Ruang OR setda Kabupaten Brebes, kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 14 juli sampai dengan 30 juli 2009. sebagaimana disampaikan ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Brebes Hj. Alifah Kaspuri Rosyadi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tertib administrasi Dharma Wanita Persatuan yang ada di unsure SKPD.

Pada hari ini / kemarin unsure yang dibina adalah dari setda Kabupaten brebes, BKD, Dishubkominfo, Disdukpil, Dinsos TK dan Trans, Lapas. Dari keseluruhan untuk SKPD yang berjumlah 36 unsur dikelompokan menjadi 6 kelompok disekitar SKPD terdekat. Sedangkan untuk kecamatan dibagi menjadi empat kelompok sehingga kesemuanya berjumlah 40 kelompok.

Adapun yang dibina meliputi biodang social budaya, ekonomi, pendidikan, kesekretariatan, bendahara/ keuangan. Kegiatan ini di laksanakan atas kemauan dari Dharmawanita persatuan Kabupaten Brebes sendiri yang didukung oleh unsure SKPD yang ada di Kabupaten Brebes untuk memajukan Dharmawanita.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan ini juga untuk memberi semangat kepada unsur DW-P SKPD agar lebih giat atau lebih baik lagi kemasa yang akan datang.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua DW-P Setda Ny. Heru Pratisto disamping pembinaan kegiatan ini juga menjalin hubungan silaturahim antara sesama anggota DW-P dan bisa memperpanjang umur, menambah rejeki dengan adanya silaturahim , yang lebih penting lagi dengan kegiatan ini bisa membuat anggota lebih pandai dan tahu segala hal tentang informasi dan pengetahuan masalah Rumah tangga, karena masyarakat lingkungan sekitar kita mereka menganggap ibu-ibu DW-P serba bisa segala hal dan serba tau .dan ini lah yang membuat kita harus terus belajar semaksimal mungkin disamping untuk kepentingan keluarga kita sendiri. ( Bam's )

Senin, Juli 13, 2009

PERINGATAN PERTASIGANASLING.


Penyerahan penghargaan dan Bantuan pada Peringatan Pertasiganasling

oleh Bupati Brebes H. Indra Kusuma, S. Sos.


Brebes - Peringatan hari pertanian, koperasi, kehutanan, ketahanan pangan, keluarga berencana dan lingkungan hidup tahun 2009 kabupaten Brebes pagi tadi / kemarin telah digelar upacara bertempat di Stadion Karang birahi dengan Inspektur Upacara Bupati Brebes H.Indra Kusuma S.Sos. Dalam sambutannya Bupati Brebes mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Brebes yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2009 tanggal 8 juli lalu. Karena melalui partisipasi masyarakat, Pilpres tahun 2009 di Kabupaten Brebes dapat berjalan aman, kondusif serta lancar sekaligus saya sungguh berbangga karena tingkat partisipasi pemilih pada pilpres tahun 2009 di wilayah kita cukup besar. kita juga patut bersyukur ke hadirat Allah SWT, di tempat ini, kita dapat memperingati sekaligus enam peringatan, yaitu hari pertanian, kehutanan, ketahanan pangan, koperasi, keluarga nasional serta lingkungan hidup tingkat kabupaten brebes tahun 2009.

Pada kesempatan tersebut Bupati Brebes menghimbau seluruh masyarakat untuk senantiasa berusaha mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas yang didukung pertanian yang tangguh, koperasi yang sehat, tangguh dan mandiriserta lingkungan hidup yang nyaman. Seperti diketahui bersama, sebesar 70 persen penduduk di Kabupaten Brebes berkecimpung di sektor pertanian. Untuk itu, penghargaan berupa prestasi kenaikan produksi kurang lebih 5% di tingkat Nasional, merupakan hasil kerja keras semua pihak, tidak hanya Pemerintah Kabupaten Brebes, namun juga seluruh elemen masyarakat. perlu saudara ketahui, penghargaan tersebut diberikan karena keberhasilan kita yang dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura sepanjang kurun waktu 2007 dan 2008.

Sebagainama disampaikan ketua pelaksana asisten II Ir. Heru Pratisto untuk peringatan hari krida pertanian yang diampu oleh satuan kerja dinas pertanian, tanaman pangan dan hortikulutra tahun 2009 mengambil tema ”melalui peringatan hari pertasi-ganasling, kita tingkatkan produksi padi, jagung dan kedelai guna mendukung ketahanan pangan nasional”. Dan pada peringatan pertasiganasling tahun 2009 ini, dapat kami sampaikan bahwa di bidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Brebes telah mendapatkan dua penghargaan sekaligus di tingkat nasional, yaitu penghargaan prestasi kenaikan produksi kurang lebih 5% serta keberhasilan kelompok upja wahana bhakti desa pende sebagai kelompok upja terbaik ketiga di tingkat nasional. penyerahan penghargaan tersebut telah diberikan langsung kepada Bupati Brebes oleh Presiden Republik Indonesia di kota solo beberapa waktu lalu. Selain itu, dalam rangka peningkatan produksi tanaman pangan, dinas pertanian, tanaman pangan dan holtikulutra kabupaten brebes juga telah memfasilitasi usaha tani melalui bantuan langsung benih unggul yang merupakan pemberian langsung dari pemerintah pusat dan provinsi jawa tengah.


Pemkab brebes melalui kantor ketahanan pangan akan memberikan dana bantuan sosial program pengembangan lumbung pangan masyarakat kepada 5 lumbung di 5 kecamatan, yaitu Lumbung Dewi Sri Desa Grinting Kec.Banjarhaarjo, Barokah Desa Negla Kec.Losari, Sumber Tani Desa Kradenan Kec.Kersana, Tani Makmur Desa Padakaton Kec.Ketanggungan dan Mitra Rakyat Sejahtera Desa / Kec. Bantarkawung.masing – masing RP. 10.000.000.

Adapun kejuaraan yang diraih tingkat Nasional Juara III Kelompok Usaha Pengelolaan Jasa Alsintan, Dari Desa Pende Kec.Banjarharjo. Untuk piagam penghargaan kepada juara I tingkat Kabupaten Brebes diberikan kepada Kelompok Bina Keluarga Balita diraih oleh BKB Mutiara Kecamatan Banjarharjo, untuk kelompok bina keluarga remaja diraih oleh BKR Mawar Kecamatan Kersana, Kelompok Bina Keluarga Lansia diraih oleh BKL Teratai Kecamatan Banjarharjo, Kelompok Bina Keluarga Lingkungan diraih oleh BLK Utama Kecamatan Paguyangan, Kelompok UPPKS diraih oleh UPPKS Tri Asih Kecamatan Brebes, Lomba KB perusahaan diraih oleh PDAM Brebes dan lomba PIK KRR diraih Kwarcab Brebes.

Sedangkan untuk Koperasi Berprestasi tingkat Kabupaten Brebes untuk jenis Koperasi Aneka Usaha Peringkat I KUD Budhi Karya Kecamatan Banjarharjo, peringkat II diraih oleh Kopkar Zac Zes Kecamatan Paguyangan, dan peringkat III diraih oleh KUD Adil Makmur. Untuk jenis Kopersi Konsumsi Peringkat I KPRI Gatera Kecamatan Bantarkawung, peringkat II KPRI Dwija dan Untuk peringkat III diraih oleh KPRI Sinar Murni Kecamatan Jatibaang.

( Bam’s )

PENERIMAAN MAHASISWA KKN UNSOED.


Penerimaan KKN mahasiswa UNSOED.

Pemerintah Kabupaten Breebs menerimaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UNSOED Purwokerto Senin pagi tadi / kemarin di BAPPEDA Kabupaten Brebes.

Kepala Bidang Statistik pengendalian dan evaluasi Bappeda Brebes Ir. Titi Yuliati, MSi yang membacakan sambutan Bupati Brebes H. Indra Kusuma, S.Sos mengucapkan selamat datang dikabupaten Brebes, kepada ketua beserta seluruh rombongan mahasiswa dari Unsoed Purwokerto , dan terima kasih atas atensinya sehingga kembali memilih wilayah Kabupaten Brebes menjadi lokasi pelaksanaan KKN PBA tahun 2009.

Lebih lanjut dikatakan Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen kuat untuk Membangun dan memberdayakan masyarakat secara optimal, termasuk melalui pembangunan pada sektor pendidikan, yang diawali dengan pemberantasan buta aksara. Hal ini berangkat dari kesadaran bahwa kemampuan baca dan tulis adalah pintu menuju penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu jalan menuju kemakmuran dan kesejahteraan.

Sebagai hasil kerja keras selama ini, pada bulan juni tahun 2008 lalu pemerintah kabupaten brebes telah mendeklarasikan tuntas buta aksara, yang mengindikasikan 95 persen dari jumlah penduduknya telah melek aksara. Meski demikian, masih diperlukan tindak lanjut agar dapat Menuju tahap selanjutnya.

Bupati juga menaruh harapan besar pada pelaksanaan KKN kali ini, tentunya berangkat dari dasar pemikiran bahwa para mahasiswa dan dunia perguruan tinggi adalah merupakan masyarakat ilmiah yang akan memberikan berbagai konsep dan teori yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Karenanya, saya harapkan adik – adik peserta KKN dapat membantu pelaksanaan program tindak lanjut penuntasan buta aksara tahap berikutnya, serta berbagai program lain yang disesuaikan kebutuhan lokal masyarakat.

Hal ini tentu merupakan manifestasi penerapan tri dharma perguruan tinggi yang mengedepankan pendidikan, Penelitian serta pengabdian pada masyarakat, sebagaimana ditegaskan pada pasal 20 undang – undang republik indonesia nomor 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.

Mewakili Dekan UNSOED Purwokerto Drs. Kusbiyanto, MSi mengatakan jumlah mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Propesi di wilayah Kabupaten Brebes adalah 410 orang yang berasal dari 8 fakultas,mahasiswa juga di dampingi oleh 17 dosen Pembimbing lapangan,natinya peserta akan dibagi ke 57 desa dari empat Kecamatan yang berada di Kabupaten Brebes.

Lebih lanjut juga dikatakan kegiatan KKN kali ini memfokuskan pada Pemberantasan Buta Aksara (PBA), dengan harapan tidak lagi ada masyarakat di kabupaten Brebes yang tidak bisa melaksanakan baca tulis.mahasiswa akan melaksanakan program programnya yang nantinya dengan berbagai cara mahasiswa memberikan pembelajaran kepada masyarakat yang belum bisa baca tulis namun demikian diharapkan jangan ada yang saling menggurui atau digurui mengingat sasaran dari kegiatan mahasiswa bukan hanya anak anak namun dewasa dan orang tua juga termasuk didalamnya.(Mya)



Kamis, Juli 09, 2009

PEROLEHAN SEMENTARA PILPRES 2009 KABUPATEN BREBES

Hasil Perhitungan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tanggal 8 Juli 2009, melalui Radio 2 Meteran Setda Kabupaten Brebes sampai dengan pukul 21.00 WIB (Rabu malam). Dari 17 Kecamatan Sekabupaten Brebes, terdapat 3.356 TPS dengan jumlah daftar pemilih sebanyak 1.424.093 pemilih.

Berikut hasil perolehan suara sementara Calon Presiden dan Wakil Presiden :

  1. Mega – Prabowo : 359.193 suara
  2. SBY – Bidiono : 415.258 suara
  3. JK – Wiranto : 75.080 suara

Demikian hasil perhitungan sementara calon presiden dan wakil presiden tingkat kab. Brebes

Dari total jumlah pemilih sebanyak 1.424.093 pemilih hingga 21.00 wib, sudah masuk 59.7% atau 849.531 suara.

Sumber Tim koordinasi DKPP Kab. Brebes. ( Han’s )

Kamis, Juli 02, 2009

RSU BUMIAYU SEGERA DIBANGUN


RSU Bumiayu Segera dibangun ditandai dengan peletakan batu pertama

oleh Bupati Brebes H. Indra Kusuma dan Wakil Bupati Brebes.

Brebes - Pembangunan tahap pertama Rumah Sakit Umum Bumiayu secara resmi ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi proyek oleh Bupati Brebes Indra Kusuma SSos didampingi Wakil Bupati Agung Widyantoro SH MSi. Turut hadir untuk menyeksikan pelatakan batu pertama bagi proyek dengan nilai total Rp 65 milyar tersebut, Asisten I Sekda Brebes Drs HM Supriyono, Kepala Dinas Kesehatan dr Laode Budino MPH, Kepala Dishubkominfo, Komisi B DPRD Kabupaten Brebes beserta jajaran kepala dinas lainnya.
Kepala dinas Kesehatan dr Laode Budiono MPH dalam sambutannya mengatakan proyek pembangunan RSU Bumiayu ini telah ditunggu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Menggarisbawahi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi kalangan kurang mampu melalui Askeskin, di mana selama ini untuk mendapaatkan pelayanan tertentu mereka terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain di wilayah Banyumas," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan rumah sakit secara keseluruhan akan dilakukan dalam empat tahapan pelaksanaan. Dimana dalam setiap tahapannya akan dilakukan pemenuhan sarana penunjang. "Tahap pertama kali ini berupa pembangunan fisik gedung dua lantai yang akan dipergunakan sebagai instalasi rawat inap, untuk selanjutnya pengadaan sarana pendukung seperti dokter spesialis dan poliklinik akan dilakukan secara bertahap," ungkapnya.
Sesuai dengan ketentuan, dimana ke depannya RSU Bumiayu masuk kedalam tipe C, maka diperlukan pemenuhan syarat yakni pengadaan dokter spesialis. Untuk itu menurut Laode, akan dilakukan pemenuhan terhadap sumber daya tenaga dokter spesialis. "Kita saat ini tengah berupaya untuk memenuhinya, empat dokter spesialis yang diperlukan diantaranya spesialis bedah, penyakit dalam, kandungan dan spesialis penyakit anak.
Pembangunan tahap pertama RSU Bumiayu menelan anggaran sebesar Rp 5.508 milyar yang akan digunakan untuk pembangunan gedung dua lantai dengan 21 kamar rawat inap. Pengerjaannya sendiri dilaksanakan PT Prakawija Delaganda Semarang.
Bupati Brebes Indra Kusuma menyambut baik dengan dimulainya kegiatan pembangunan RSU Bumiayu ini. Dikatakan, pembangunan RSU Bumiayu merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Diharapkan dengan pembangunan RSU ini maka masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Pemkab sendiri akan senantiasa terus berupaya mewujudkan pembangunan RSU tersebut.